Mengenal Istilah-Istilah yang Ada di Bursa Saham yang Wajib di Ketahui Investor Pemula Lengkap
Mengenal Istilah-Istilah yang Ada di Bursa Saham |
Mengenal Istilah-Istilah yang Ada di Bursa Saham yang Wajib di Ketahui Investor Lengkap - sebelumnya hostze membahas tentang index LQ45 kali ini hostze akan membahas tentang istilah-istilah yang ada di saham, yang wajib investor pemula ketahui, pengetahuan berbagai macam istilah pasar modal menjadi kunci kesuksesan investasi saham. bagi kalian seorang pemula yang baru di dunia pasar modal, ada baiknya jika memahami beberapa istilah paling dasar. Karena istilah-istilah ini sangat penting bagi kalian ketahui artinya ini dia beberapa istilah paling dasar di pasar modal, yang perlu kalian ketahui langsung saja simak artikel di bawah ini.
Mengenal Istilah-Istilah yang Ada di Bursa Saham yang Wajib di Ketahui Investor Pemula Lengkap
1. Istilah Pasar Modal
Pasar modal adalah pasar yang dimana terdapat aktivitas perdagangan surat-surat berharga seperti saham, ekuitas, surat pengakuan hutang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta dengan memanfaatkan jasa perantara, komisioner, dan underwriter.
2. Istilah Auto Rejection Atas (ARA) dalam Saham
Auto Rejection Atas (ARA) batas maksimal kenaikan suatu harga saham pergerakan harga saham dalam suatu hari.
3. Istilah ARB dalam Saham
ARB adalah Auto Reject Bawah atau batas maksimal penurunan harga saham kebalikannya dari ARA.
4. Istilah LOT dalam Saham
LOT adalah satuan resmi yang telah ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam transaksi jual beli saham. 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Ketika hendak bertransaksi saham, seorang investor wajib hukumnya untuk membeli atau menjual minimal 1 lot saham.
5. Istilah Fundamental dalam Saham
Fundamental Perusahaan Analisa fundamental adalah proses pengambilan keputusan investasi yang didasari oleh kondisi makroekonomi, industri secara keseluruhan, serta kinerja perusahaan terkait, Dari sini dapat diketahui apakah perusahaan tersebut masih sehat atau tidak.
6. Istilah Small CAP dalam Saham
Saham Small Cap adalah saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil di Bursa Efek Indonesia.
7. Istilah Bandar dalam Saham
Bandar atau Market Maker (MM) saham merupakan sekumpulan pelaku pasar yang bisa memainkan serta memanipulasi harga saham.
8. Istilah Boncos dalam Saham
Boncos biasa di artikan oleh para investor atau trader ketika mengalami kerugian atau menjual saham di bawah harga belinya. Boncos juga biasa dikaitkan dengan aksi cut loss. Boncos adalah antonim dari cuan atau aksi menjual saham di atas harga belinya.
9. Istilah Trading dalam Saham
Trading adalah aktivitas jual beli barang atau jasa biasa. Tujuan aktivitas ekonomi ini adalah melakukan jual beli dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
10. Istilah Middle Cap dalam Saham
Saham Small Cap adalah saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar menengah di Bursa Efek Indonesia.
11. Istilah Blue Chip dalam Saham
Blue Chip adalah Perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil dan liabilitas dalam jumlah yang tidak terlalu banyak jenis saham tBlue Chip ini saham terbaik dari perusahaan – perusahaan dengan kinerja terbaik, yang sudah mumpuni di bursa, dan punya track-record.
12. Istilah Diversifikasi dalam Saham
Diversifikasi adalah strategi dalam meracik portfolio dengan cara menempatkan saham di berbagai sektor yang dapat memberikan imbal hasil yang berimbang.
13. Istilah Bullish dalam Saham
Bullish adalah suatu kondisi dimana pasar saham sedang mengalami tren naik atau menguat.
14. Istilah Bearish dalam Saham
Bearish adalah suatu istilah yang dikenal di pasar saham. Bearish menunjukkan tren saham yang menurun
15. Istilah Profit taking dalam Saham
Profit Taking adalah aksi mengambil untung dengan cara menjual saham (atau aset lainnya) di harga yang lebih tinggi daripada harga belinya.
16. Istilah Cut loss dalam Saham
Cut Loss atau CL merupakan penjualan saham yang sebelumnya dibeli untuk mencegah kerugian yang lebih lanjut ketika saham yang dipegang tersebut terus saja turun.
17. Istilah Stop loss dalam Saham
Stop Loss adalah nilai batasan harga terendah yang ditentukan untuk membatasi kerugian. Saat pergerakan harga menyentuh nilai ini, maka sistem secara otomatis akan menutup order atau posisi tersebut
18. Istilah Initial Public Offering (IPO) dalam Saham
Penawaran umum perdana atau IPO adalah penjualan umum pertama saham sebuah perusahaan swasta kepada investor atau masyarakat umum untuk pertama kalinya. Perusahaan tersebut akan menerbitkan hanya saham-saham pertama, tetapi bisa juga menawarkan saham kedua.
19. Istilah Listing dalam Saham
Listing adalah pencatatan saham suatu perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Dalam proses IPO, perusahaan melepas saham perusahaannya kepada masyarakat.
20. Istilah Delisting dalam Saham
Delisting adalah penghapusan suatu perusahaan terdaftar dari bursa saham. Sebagai konsekuensi dari pencatatan saham yang dihapus.
21. Istilah Buyback dalam Saham
Buyback Saham atau Pembelian kembali saham yang beredar di publik yang dilakukan oleh perusahaan.
22. Istilah Auto reject dalam Saham
Auto rejection merupakan penolakan secara otomatis dari sistem JATS terhadap penawaran jual dan/atau permintaan beli efek bersifat ekuitas akibat terlampauinya batasan harga atau jumlah efek bersifat ekuitas yang ditetapkan bursa. Atau bisa di sebut juga batasan minimum dan maksimum suatu kenaikan dan penurunan harga saham dalam satu hari perdagangan bursa.
23. Istilah Suspend dan dalam Saham
Suspensi saham adalah saham yang dihentikan sementara perdagangannya oleh otoritas bursa, dalam hal ini BEI, pada kurun waktu tertentu.
24. Istilah Halting dalam Saham
Trading halt adalah penghentian perdagangan selama 30 menit karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dalam batas tertentu
25. Istilah Cuan dalam Saham
Istilah cuan adalah istilah yang kerap dipakai trader atau investor pasar modal. Cuan berasal dari bahasa Tiongkok yang artinya untung.
26. Istilah Gorengan dalam Saham
Saham gorengan merupakan istilah yang digunakan para investor ritel Indonesia untuk saham-saham yang memiliki pergerakan harga tidak wajar, yang melampaui kewajaran fundamentalnya.
27. Istilah Hajar Kanan (HAKA) dalam Saham
Istilah Haka dalam saham adalah merupakan singkatan dari Hajar Kanan - yang berarti langsung membeli tinggi saham dengan harga market pada saat itu.
28. Istilah Hajar Kiri (HAKI) dalam Saham
Sebaliknya, HAKI (Hajar Kiri) adalah strategi investor untuk memasang harga rendah pada kolom Bid (antri beli) supaya segera mungkin terjual dengan harga rendah.
29. Istilah Ketinggalan Kereta dalam Saham
Istilah "ketinggalan kereta" biasa sering disebut ketika seorang investor atau trader ingin membeli saham namun harganya sudah naik terlalu tinggi.
30. Istilah Nyangkut dalam Saham
Istilah saham nyangkut merupakan saham yang dibeli trader tetapi kemudian harga sahamnya tidak bergerak sesuai harapan trader, di mana harga saham justru mengalami penurunan, dan trader tidak menjual rugi sahamnya (tetap hold).
31. Istilah Take Profit dalam Saham
Take profit merupakan istilah aksi ambil untung yang dilakukan oleh para trader atau investor.
32. Istilah RUPS dalam Saham
Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS adalah sebuah forum, dimana pemegang saham memiliki kewenangan ekslusif untuk memperoleh keterangan mengenai perusahaan dari Direksi/Komisaris dan juga mengambil keputusan untuk perusahaan.
33. Istilah Serok dalam Saham
Istilah serok dalam saham menampung atau membeli saham yang sedang turun atau menunggu saham yang akan ingin di beli atau serok.
34. Istilah Bid dalam Saham
Bid merupakan harga yang diajukan oleh pihak pembeli saham contohnya seperti penawaran beli, minat beli, antri beli dalam saham.
35. Istilah Broker dalam Saham
Broker adalah individu atau perusahaan yang menengahi transaksi antara investor (yang bertindak sebagai konsumen) dan pasar modal.
36. Istilah Bursa saham dalam Saham
Bursa efek adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu.
37. Istilah Capital gain dalam Saham
Capital gain atau keuntungan modal ialah keuntungan yang diperoleh ketika penjualan aset modal (investasi) mempunyai harga jual yang lebih tinggi, dari harga awal.
38. Istilah Closing price dalam Saham
Harga Penutupan (Closing Price) adalah harga yang muncul saat bursa tutup. Harga penutupan saham sangat penting karena menjadi acuan untuk harga pembukaan di keesokan harinya. Harga penutupan biasanya digunakan untuk memprediksi harga saham pada periode berikutnya.
39. Istilah Emiten dalam Saham
Emiten melakukan penawaran Efek melalui Pasar Modal untuk saham, obligasi, dan sukuk.
40. Istilah Efek dalam Saham
Efek atau dalam istilah bahasa Inggris disebut security adalah suatu surat berharga yang bernilai serta dapat diperdagangkan. Efek dapat dikategorikan sebagai hutang dan ekuitas seperti obligasi dan saham. Perusahaan atapun lembaga yang menerbitkan efek disebut penerbit.
41. Istilah Index Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam Saham
IHSG adalah suatu indeks yang mengukur kinerja seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)
42. Istilah Bank Kustodian dalam Saham
Bank kustodian atau disingkat kustodian adalah suatu lembaga yang membantu dan bertanggung jawab untuk mengurus administrasi, mengamankan serta mengawasi aset keuangan dari suatu perusahaan ataupun perorangan.
43. Istilah Margin Trading dalam Saham
Margin trading adalah suatu fasilitas pinjaman yang diberikan oleh sebuah perusahaan sekuritas kepada nasabah pemilik rekening efek di perusahaan sekuritas tersebut.
44. Istilah Offer dalam Saham
Offer merupakan lawan kata Bid, yakni kamu melakukan penawaran untuk menjual saham. Ketika kamu memasukkan harga saham yang akan dijual, maka hal tersebut bisa disebut dengan Offer Price
45. Istilah Open price dalam Saham
Harga pembukaan (opening price) adalah harga untuk transaksi pertama atas suatu efek yang terjadi saat dimulainya perdagangan (opening).
46. Istilah Stock Split dalam Saham
Stock split adalah pemecahan nilai nominal saham menjadi angka lebih kecil. Stock split dilakukan dengan cara memecah selembar saham.
47. Istilah Return on equity (ROE) dalam Saham
Return on equity (ROE) adalah jumlah imbal hasil dari laba bersih terhadap ekuitas dan dinyatakan dalam bentuk persen.
48. Istilah Return on assets (ROA) dalam Saham
Return on assets (ROA) adalah rasio profitabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari penggunaan seluruh sumber daya atau aset.
49. Istilah Debt to Equity Ratio (DER) dalam Saham
Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang membandingkan jumlah Hutang terhadap ekuitas.
50. Istilah Earning per share (EPS) dalam Saham
Earning per share (EPS) atau yang disebut juga sebagai laba per saham merupakan rasio keuangan yang mengukur jumlah laba bersih yang diperoleh perushaan.
51. Istilah Deviden dalam Saham
Deviden adalah suatu bentuk pembagian keuntungan atau laba kepada para pemegang saham dalam satu periode tertentu.
52. Istilah PBVR dalam Saham
Price to Book Value Ratio (PBVR) adalah rasio valuasi untuk menilai mahal atau murahnya sebuah saham dengan membandingkan antara harga saham dengan nilai buku perusahaan.
Catatan
Untuk para pemula yang masih bingung dengan pembelian saham pertama kalian bisa memilih saham yang ada di indeks saham BEI yang tergabung di indeks LQ45 atau IDX30. Jangan khawatir, saham-saham di indeks tersebut kebanyakan memiliki likuiditas yang sangat tinggi tidak hanya itu perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga merupakan perusahaan dengan latar belakang dan fundamental yang baik.
Kesimpulan
Teruslah belajar untuk mendapatkan kebebasan keuangan, jangan pernah ikut-ikutan dalam memilih saham, pelajari keuangan perushaan dengan cara membaca furdamental atau laporan keuangan setiap perushaan.
Demikianlah artikel yang berjudul tentang Mengenal Istilah-Istilah yang Ada di Bursa Saham yang Wajib di Ketahui Investor Pemula Lengkap semoga bermanfaat.