Ini Dia!! Cara Mengatasi Penghasilan Beresiko File Ads.txt Tidak Berisi ID Penayang Adsense

Ini dia cara mengatasi penghasilan beresiko file Ads.txt tidak berisi ID penayang adsense - Google juga mem-berlakukan aturan baru bagi publisher atau penayang iklan di website. Tidak sedikit publisher yang diminta untuk mengaktifkan ads.txt-nya jika tak ingin kehilangan penghasilan dari website mereka setelah bersih-bersih di Youtube dengan memangkas banyak mitra google.

File Ads.txt Tidak Berisi ID Penayang Adsense

Sebenarnya langkah Google Adsense ini merupakan cara melindungi pengiklan dan penayang iklan untuk kasus penyalahgunaan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Misalnya menampilkan iklan dengan menggunakan ID Penayangan orang lain, Banyak kasus seperti bomb klik pun marak. Karena bukan hanya penayang iklan yang sangat dirugikan, tetapi juga pengiklan karena ibarat kata telah membayar sesuatu yang palsu. Pengiklan yang telah mengeluarkan duitnya untuk mengejar pasar, namun penayangan iklannya telah disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, pastinya akan merugikan pihak keduanya. dan Google ikut pula disalahkan.

Setelah diinisiasi oleh Interactive Advertising Bureau (IAB), guna meningkatkan transparansi dalam program periklanan, Google akhirnya ikut menerapkan ads.txt. Ads bukan kepanjangan dari Adsense, tapi Authorized Digital Sellers atau Penjual Digital Resmi, Dengan memasang atau mengaktifkan ads.txt kita memastikan kepada pengiklan bahwa website atau blog kita merupakan mitra resmi. Sehingga mereka tidak perlu khawatir untuk memasang iklannya. Atau dalam Google Adsense, mereka bebas membuka lelang ke website kita, Mengaktifkan ads.txt hukumnya tidak wajib, bagi yang belum menerima pemberitahuan. Namun akan jadi wajib jika diakun Google Adsensenya muncul imbauan. 

Untuk publisher Adsense yang dapat imbauan dari google semacam itu, jangan dianggap remeh. Mereka memang tidak main-main. Jika tidak dilakukan secepatnya, maka iklan di website kita akan hilang. Maka dari itu, sebaiknya segera melakukan pengaktifan ads.txt, dan mengikuti kebijakan oleh google, Sebenernya ada dua metode yang bisa dilakukan untuk mengatifkan ads.txt ini. Bagi pengguna blogspot caranya lebih mudah, dan pengguna Wordpress, khsusunya yang self domain caranya juga berbeda.


Bagaimana Cara Mengaktifkan Ads.txt di Blogspot :


Jika mendapat pemberitahuan seperti gambar di atas, maka bersegeralah mengaktifkannya. Karena dampaknya memang fatal. Jika terlambat mengaktifkan, perlu 24 jam lagi baru iklan akan tayang setelah diaktifkan kemudian.

Untuk pengguna Blogspot caranya sangatlah mudah. Anda tinggal masuk ke bagian :

  1. 'Setelan' di dashboard
  2. lalu memilih 'Preferensi Penelusuran'.

  3. Geser halaman ke bagian paling belakang hingga menemukan tulisan Monetisasi.

  4. Jika belum aktif, maka tulisannya '[Dinonaktifkan]'. Sisa mengklik 'Edit' untuk configurasi.

Sebelum menyetel, hal paling pertama yang mesti dilakukan adalah membuat file ads.txt. Formatnya seperti berikut:


google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0, ganti pub-0000
000000000000 dengan ID penayangan Adsense anda

  1. google.com : adalah nama domian untuk sistem periklanan. Karena penyedia jasa Adsense dibuat oleh Google maka hal ini diletakkan paling awal.
  2. pub-0000000000000000 : ID Penayangan Adsense yang dimasukkan. Nomornya harus sama persis dengan yang tertera di dashboard Adsense milik anda. Jika menggunakan yang lain lain seperti DoubleClick for Publishers atau Ad Exchange, silahkan isikan sesuai ID Penayangan Adsense anda. Contoh: google.com, pub-xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, DIRECT, f08c47fec0942fa0
  3. DIRECT : Ada dua jenis yang bisa digunakan, 'DIRECT' dan 'RESELLER'. Direct khusus untuk penayang iklan yang bekerjasama dengan sistem periklanan langsung. Seperti Google Adsense, Memasukkan Direct berarti menjalin kerjasama langsung tanpa kontrol penuh untuk iklan yang ditayangkan. Sedangkan memasukkan Reseller sebaliknya. Kita bisa mengontrol iklan dan memberikan akses ke pihak ketiga yang hendak memasang iklan.
  4. f08c47fec0942fa0  : Sedangkan field terakhir merupakan ID otoritas sertifikasi. Jika ketiga field di atas sifatnya wajib, untuk ID otoritas ini optional, alias bisa tidak digunakan. Namun sebaiknya tetap diterapkan. Karena kombinasi huruf angka di bagian akhir itu merupakan Trustworthy Accountability Group (TAG) milik Google.
Ini juga sebagai upaya Google untuk menjaga ID Penayangan agar tidak disalahgunakan oleh orang. Meski ID tersebut tersebar dimana-mana, namun hanya website dengan ID yang sudah didaftakan itu lah yang akan bekerja. Semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan silahkan berkomentar di kolom komentar.

Demikianlah artikel yang berjudul Ini Dia!! Cara Mengatasi Penghasilan Beresiko File Ads.txt Tidak Berisi ID Penayang Adsense semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kalian semua.

Angga Permana
Angga Permana Spesialis Web Desain dari tahun 2013 sebagai Front End specialist, Desain Grafis dan system/network technician.